Awalnya aku sempat berfikiran seperti itu, namun segala upaya kutepis. Aku yakin adanya perasaan itu malah membuatku bisa 'merusak' mood ku untuk kerja sekuat tenaga demi kesuksesan acara ini. Kau tahu, aku masih sangat labil. Moody pula.
Kemudian ketika salah satu senior mengatakan hal itu, aku jelas membenarkannya. Berarti apa yang aku rasakan sebenarnya memang iya, buktinya tak hanya aku yang merasakannya.
Tapi kemudian apakah dengan itu kita menjadi tidak semangat? Aku, dengan kemampuan pas pasan, ga punya pengalaman di event gini ginian, apalagi Sie. Perlombaan, CO pula. Swear, ini pertama kalinya dapet job kayak gini (biasanya sekretaris soalnya). Udah pertama, langsung event skala besar pula.
Tolonglah kawan, apapun yang kita mampu berikanlah untuk ini. Aku takut, aku rapuh jika harus berjalan sendirian :(
Berjalanlah bersamaku, kita bersama sama, berusaha dan berdoa untuk kesuksesan ini. Dan aku yakin kita akan mendapat banyaaaaaaak pelajaran dari kegiatan ini.
Jangan sampai ketidaksiapan kita menjadi sesuatu yang memang sudah takdir, ini bukanlah takdir, hanya sedikit 'gelombang'
Mari berjalan bersama kawan, beriringan menjemput kesuksesan di depan mata
FSAC 2013
4 comments:
Keeren kak bahasanya \o/
Ijin baca'' yah :)
hohoho...bumi gonjang ganjing langit kelap kelap.....
@ Katajelek : Iyaaa makasih bangeet ;3
Monggo mongggooo :))
@ Anonim alias kaka ulil : Sungkan aku mas. Ora niat sombong loh. Tenan, cuma coretan anak labil T_T
Post a Comment