Selamat datang Maret !!

Yeaaah. Menghitung jam aja deh. Si bulan ngirit tanggal called Pebruary udah abis, and welcome March!

Selamat datang Maret.

Selamat datang kuliah yang mulai padat, juga semester baru dan menuliskan satu aktivitas baru yang belum ada sebelumnya : jadi asisten praktikum :D

Ga bermaksud nyombong di blog, cuma saya pengen buktiin aja kalo nggak semua lulusan sekolah desa yang di sekolahnya ga ada lab, ga ngerti apa itu pipet *ngertinya sedotan*, ga ngerti apa itu keamanan lab dll bisa 'sedikit' (sangat sedikit bahkan) survive. Eh tapi sekolah saya hanya menurut google maps aja di desa, tapi didikan luar negeri loh! Ini ciyus!

Oke, back to March.

Kenapa saya tunggu bulan ini?

Banyak alesannya :

Karena ulang tahun bundaaaa sama si bungsuuu. Huuaaaah. Pokoknya saya harus pulang weekend kedua bulan ini!

Karena FSAC. Yaaah. Awal bulan ini bakal diwarnai dengan FSAC (baca posting saya sebelumnya deh). Event se Jatim, perdana pula. Wew. Let’s rock!! \m/

Karena bulan ini jadwal musyawarah besar CSS MoRA UIN, itu artinya bakalan LPJ dan pastinya ganti pengurus. Eits, bukannya saya nunggu cepet cepet turun jabatan, saya juga belum banyak prepare buat LPJ, alasannya sih karena biar hisabnya ga lama lama :D

Apa lagi ya? Itu aja dulu dehh…

Yeay. Welcome March, be nice with me pleaseee. Trust me, I’ll be nice for u too :)

*beneran lo ya. Awas tambah malesan* huhu

Ps : Oh ya, hari ini ulang tahun sahabat saya sejak MTs >> Kholifah, saya manggil dia ‘Mungil’ dan panggilan itu sampe sekarang, padahal uda semester enam hehee.  Dia teman waktu MTs sampe MA, dan sekarang masih dengan unyunya lanjut kuliah di pondok. Great job ngil :)

Cerita tentang Kadal

Ini bukan hanya sekedar cerita tentang kadal. Bukan. Bukan seperti kadal yang kami bedah ketika praktikum vertebrata dulu. Bukan seperti kadal yang kulitnya seperti 'itu'.

Terus seperti apa kadal ini?

Kadal ini bukan kadal biasa. Oke secara morfologis nothing different, kadal ini menjadi penjaga kami ; ibu, aku, mbak dan adek di rumah utara. Oh, jangan kalian sangka yang tidak – tidak. Hanya kadal ini sangat berarti bagi kami, menjaga kami dari kaki seribu, ulat kecil atau hewan sawah lainnya. Ini bermula suatu ketika abah berkata pada ibu : ‘Ono kadal ta neng? Ojo di buak neng, jarno..’

Sepertinya judulnya salah. Bukan cerita tentang Kadal, tapi cukup : KADAL

(Untitled)

Mereka adalah laki dan perempuan. Dekat dan saling mempunyai perasaan, saling mengetahui namun keduanya saling menjaga hati.

Suatu ketika perempuan menyadari bahwa sepertinya ayahnya mempunyai jodoh untuknya. Dia menangis dan berdoa, memohon jalan keluar.

Beberapa hari kemudian terdengar kabar bahwa laki laki tsb dekat dengan perempuan lain, dia bersuka cita dan tersenyum penuh arti. Kemudian temannya bertanya

Teman (T) : Hei mengapa kamu tersenyum mendengar kabar ini?

Perempuan (P) : Tak apa, aku hanya bahagia mendengarnya

T : Bukannya kamu ‘dekat’ dengan dia?

P : Aku bahagia kawan. Itu artinya jika kemudian aku bukanlah untuknya, aku tak menyakiti hatinya terlalu dalam

Perempuan itu berkata namun dalam hati ia menangis, berdoa semoga ia bisa menerima apapun takdir untuknya.

Selamat Jalan, Kawan...

Kullu nafsin dzaaiqatul maut..

Kawan, siapa percaya kau pergi secepat ini. Rasanya baru kemarin mengenalmu, matrikulasi, kegiatan ini itu. Bahkan baru bulan kemarin kau mewarnai canda kami pada camping akhir tahun..
Ternyata itulah kegiatan yg kau ikuti terakhir kalinya bersama kami.. Ah, tak apalah. Kau tetap ada d hati kami..

Kawan.. Meskipun jumlah kami tak lagi 25, tapi bagiku kami tetaplah ST25, Second Generation of CSS MoRA UIN Maliki.
Selamat Jalan kawan..
Ahmad Muslih Adlan Agung

7 Pebruari 2013. RSI Unisma Malang

6th Semester :)

Welcome to semester enam!

Jujur dulu ketika masuk kuliah saya punya banyaaaak banget project yang pengen bisa cepet terealisasikan. Tapi eh ga taunya ketika udah disini hidupnya jauh banget sama bayangannya. Secara, dikiranya dulu ngampus itu isinya masuk sebentar, keluar, shopping, dosen ga dateng, dan seterusnya (haha, ini sih efek sinetron :D). Ga taunya kuliah di biologi, tidur aja sambil berdiri! Saking kenyang sama laporan, makan aja ga pernah  (kalo yang ini boong, haha)

Fiuh. Dengan ngos ngosan, lumayan sekarang kuliahnya udah semester enam. Cepet ya. Kayaknya baru kemarin unyu unyu matrikulasii :D

Semester enam ini, normalnya di jurusan saya ambil 21 SKS. Lha gataunya saya ambil 24 SKS.

Oke, saya mengamini kalo ada yang berdoa saya org yg pinter berani ambil 24 di saat lainnya 21 (amiin)

Ceritanya karena 4 matakuliah pilihan (normalnya ambil 3) di smt ini saya merasa butuh semuanya. Waktu KRSan saya galau banget sumpah. Dosen wali dukung saya ambil 24. Apalagi orang tua, : 24 aja neng, biar cepet selesai. Wew.

Yah. Segala sesuatu yang saya jalani saya konsul dulu sama ortu. Bukan karena manja, tapi ridho orang tua itu loh, yang bikin sukses (amin bangeeeeeeet!)

Yaps. Jadilah KRS saya seperti ini :

Nah itu tadi teorinya aja. Ini jadwal plus praktikumnya :

Sebenernya banyak yang pengen ditulis sih. Tapi lagi yaapa gitu *semacam bad mood
At least. Selamat deh :'))

Ada kebagahiaan tersendiri ketika dirimu bermanfaat bagi orang lain :)

HAPPY FIRST BIRTHDAY MY BLOG !! :)

Akhirnya, blog keduaku ini genap setahun setelah melewati fase alay dengan penggantian addressnya, tema, deskripsi, rombak total dll :)

Kehidupan di dunia maya itu, banyak yang bisa kita ambil kalau kita benar benar 'memanfaatkan' :)

*lagi lagi Allah memberi sesuatu yang tak terduga, yang mampu menyentuh hati ini, perlahan.

Tolong, Jangan Jadikan Hal itu Kenyataan

Awalnya aku sempat berfikiran seperti itu, namun segala upaya kutepis. Aku yakin adanya perasaan itu malah membuatku bisa 'merusak' mood ku untuk kerja sekuat tenaga demi kesuksesan acara ini. Kau tahu, aku masih sangat labil. Moody pula.

Kemudian ketika salah satu senior mengatakan hal itu, aku jelas membenarkannya. Berarti apa yang aku rasakan sebenarnya memang iya, buktinya tak hanya aku yang merasakannya.

Tapi kemudian apakah dengan itu kita menjadi tidak semangat? Aku, dengan kemampuan pas pasan, ga punya pengalaman di event gini ginian, apalagi Sie. Perlombaan, CO pula. Swear, ini pertama kalinya dapet job kayak gini (biasanya sekretaris soalnya). Udah pertama, langsung event skala besar pula.

Tolonglah kawan, apapun yang kita mampu berikanlah untuk ini. Aku takut, aku rapuh jika harus berjalan sendirian :(

Berjalanlah bersamaku, kita bersama sama, berusaha dan berdoa untuk kesuksesan ini. Dan aku yakin kita akan mendapat banyaaaaaaak pelajaran dari kegiatan ini.

Jangan sampai ketidaksiapan kita menjadi sesuatu yang memang sudah takdir, ini bukanlah takdir, hanya sedikit 'gelombang'

Mari berjalan bersama kawan, beriringan menjemput kesuksesan di depan mata

FSAC 2013

Abah, ibu. Hidup ini ternyata rumit, tak seindah kasihmu :*

Rindu

Malam ini aku kangen abah ibu. Terlebih pada abah. Kangen banget. Tatapan sayang beliau ketika aku pamit ke Malang kemarin, ah -_-

Ketika beliau tanya aku sudah semester berapa. Hm.. Sebenarnya aku yakin abah inget kok aku sudah semester berapa. Buktinya ketika pertemuan bani Ya'qub abah menyebutkan nama putra putrinya dan kuliah dimana serta semester berapa. Mungkin pertanyaan abah tersebut hanya sekedar untuk 'memulai' percakapan. Yang ternyata topik pagi yang dingin itu adalah : judul skripsi.

Ya. Abah tidak ber basic biologi atau sains, tetapi bukan berarti abah tidak peduli pada pendidikan anak - anaknya. Sangat peduli bahkan.

Ah. Rasanya mata ini ingin meneteskan air mata. Tak kuat menahan rindu

Oke. Kembali lagi.

Sebenarnya aku nggak ngerti kenapa sebegini rasanya kangen. Bahkan biasanya ga pulang sampe 3 bulan pun biasa aja. Mungkin titik intinya sekarang adalah galauku.

Tiba tiba kefikiran, aku seperti bukan anak abah. Ekstrim kata kataku ya.

Aku putrinya, tentu saja. Tetapi mengapa sifatku sedemikian rupa, pemalas, tak punya rasa tanggung jawab, pun bagi diri sendiri, belum lagi orang lain dan lingkunganku. Aku seperti bukan siapa siapa beliau?

Aku menangis. Jadi siapa aku? Siapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?

Tolong siapapun. Jawab pertanyaanku.

(Unknown) :D

Satu yang saya dapat ambil dari kehidupan organisasi adalah bagaimana cara saya bersosial, menghargai dan dihargai, bahkan sesekali ekstrimnya harus merasakan ketika sesuatu yang sudah diperjuangkan, kerja siang malam d cancel begitu saja :)